Miniatur Perahu Padewakang

Jakarta Maritime Museum

Sulawesi Selatan, sekitar abad ke 16–20

Miniatur Perahu Padewakang merupakan duplikasi Perahu Padewakang yang berasal dari Sulawesi Selatan dan digunakan sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20 untuk berlayar ke pulau-pulau di Nusantara dan juga Marege (nama untuk North East Arnhem Land di pantai utara Australia). 

Hubungan yang dibangun antara para pedagang Bugis dan orang-orang Yolngu mewakili beberapa kontak paling awal antara masyarakat Indonesia-Australia. Orang-orang Bugis dan Yolngu berdagang selama lebih dari empat abad dan catatan persahabatan ini ditemukan dalam seni termasuk gambar kapal yang mirip Perahu Padewakang.

Keunikan Perahu Padewakang terletak pada pada proses pembuatan yang tidak memasukkan unsur logam di dalamnya. Pembuatan layarnya memakai sejenis pohon lontar yaitu daun lanu (Pohon Gebang) muda. Bentuk layar perahu Padewakang terpengaruh dari budaya Austronesia yaitu layar Tanjaq.

No Inventaris: 021/MB/005/PM/2021
Bahan: Kayu
Ukuran: Tinggi 120 cm, Panjang 173 cm