Pameran online ini dikembangkan sebagai bagian dari Australia-Indonesia Museums (AIM Project) yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) melalui Australia-Indonesia Institute (AII) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. AIM Project dilaksanakan oleh Deakin University's Cultural Heritage Asia -Pacific Group bekerjasama dengan Museum Nasional Indonesia, Western Australian Museum (WAM), Southeast Asia Museum Services (SEAMS), dan empat belas museum mitra dari seluruh Indonesia.
AIM Project diselenggarakan dengan tiga tujuan utama. Pertama, untuk mendukung kemitraan jangka panjang antara pekerja museum Indonesia dan Australia serta institusinya. Kedua, untuk menghasilkan narasi baru tentang hubungan antara manusia dan lokasinya di Australia dan Indonesia, serta ketiga, untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap interpretasi objek yang dilakukan melalui lokakarya, diskusi, dan kurasi pameran ini.
Lebih dari delapan puluh personel dari Indonesia dan Australia telah berkontribusi untuk mengembangkan pameran, termasuk kurator, sejarawan, akademisi, fotografer, desainer, dan banyak lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama sehingga pameran ini dapat terlaksana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
- Dr Hilmar Farid
- Judi Wahjudin
- Wawan Yogaswara
- Hary Mahardika
- Isti Sri Ulfiarti
- St. Prabawa Dwi Putranto
- Susiyanti
- Syarah Nadila
- Mentari Putri Ramadhanti
- Watie Syari
- Magdalena Sihite
Museum Nasional Indonesia
- Sri Hartini
- Nusi Lisabilla Estudiantin (kurator AIM)
- Maulidha Sinta Dewi (kurator AIM)
- Fajar Ichsan Hadianto (kurator AIM)
- Gunawan
Western Australian Museum (WAM)
- Alec Coles
- Corioli Souter (kurator AIM)
- Kylie Elston (kurator AIM)
- Dr Monika Durrer (kurator AIM)
- Dr Christine Porr (kurator AIM)
- Jessica Green (kurator AIM)
- Patrick Morrison (kurator AIM)
- Dr Moya Smith
- Dr Ross Chadwick
- Erin Vlajsavljevich
- Scott Bamford
- Sarah Dunbar
- Andrew Rowe
Universitas Deakin
- John Molony
- Dr Steven Cooke (kurator AIM)
Museum Bahari Jakarta
- Nabila Khoirunnisa (kurator AIM)
- Rucitra Deasy Fadila (kurator AIM)
- Triyadi Purnomo
Museum Sejarah Jakarta
- Galih Hutama Putra (kurator AIM)
- Dian Permatasari (kurator AIM)
- Fendrik Saputra
Museum Tekstil, Jakarta
- Ardi Hariyadi (kurator AIM)
- Rahmadi Widodo
- Ahmad Hasan Basori
Marine Heritage Galery
- Zainab Tahir (kurator AIM)
- Fransisca Adventa
- Elmer Simanjuntak
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
- Nyimas Ulfah Aryeni (kurator AIM)
- Kiki Fitriarizki
Museum Pedir Aceh
- Hafnidar (kurator AIM)
- Masykur
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Banten
- Siti Rohani (kurator AIM)
- Ade Fitria
Museum Multatuli, Banten
- Hendra Permana (kurator AIM)
- Ubaidilah Muchtar
- Siti Nurhasanah
Museum Rumah Huang (Oei), Lasem
- Scholastica Rania (kurator AIM)
- Himawan
Museum Sonobudoyo, Yogyakarta
- Agustinus Wisnu Kristiyanto (kurator AIM)
- Isnani Umi Muslikhah (kurator AIM)
- Ayu Dipta Kirana (kurator AIM)
Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta
- Pythagora Yuliana Purwanti (kurator AIM)
- M. Yusuf
- Isyak Warih
- Nasib Riyanta
Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan, Makassar
- Andini Perdana (kurator AIM)
- Anggi Purnamasari (kurator AIM)
- Achmad Abdul
Museum Kota Samarinda, Kalimantan Timur
- Theo Nugraha (kurator AIM)
Museum Mulawarman, Kalimantan Timur
- Winda Saputri (kurator AIM)
- Mangir Anggoro Titiantoro
Fotografer & Videografer
- Feri Latief
- Bambang
- Gideon Hermantoko
- Ulin Nuha
- Sisca Ezperanza
- Vega Probo
- Dwi Oblo
- Akbar Octavia
- Muchammad Anggara
- Wendianto
- Muhammad Al Fazrin
- Hotli Simanjuntak
Gambar lain dan konten video
- Rijksstudio, Rijksmuseum, Netherlands
- Kerry Stokes Collection, Perth
- Prof. Alistair Paterson, UWA
Penerjemah & Juru Bahasa
- Dimas Primacahyadi
Pakar Metode Signifikansi
- Roslyn Russell
Southeast Asia Museum Services (SEAMS)
- Andrew Henderson
- Anastasia Dwirahmi
- Dyah Mitayani