Sapeq karaang adalah alat musik tradisional dari Suku Dayak Bahau Busaang Kalimantan Timur, Indonesia. Sapeq karaang merupakan salah satu alat musik tertua dari jenis sapeq. Alat musik sepanjang satu meter ini dimainkan dengan cara dipetik. Sapeq karaang berfungsi sebagai pengiring ritual dan tarian hiburan rakyat.
Adrianus Liah memainkan alat music Sapeq Karaang seraya mengenakan pakaian tradisional Dayak.
Alat musik multi fungsi
Sapeq karaang memainkan peran yang sangat penting dalam tarian tradisional dalam memandu aksi, gerak, ketukan, dan ritme sang penari. Seiring waktu, sapeq karaang juga berkembang menjadi bentuk hiburan yang populer dan digunakan dalam berbagai seni pertunjukan dan dengan alat musik lainnya. Selain sebagai alat musik, sapeq karaang digunakan sebagai media komunikasi dalam ritual dan upacara adat. Hal ini diyakini sebagai cara untuk berkomunikasi dengan leluhur dan mengungkapkan rasa terima kasih dan berdoa.
Sapeq karaang merupakan bagian dari koleksi alat musik tradisional yang dimiliki oleh Museum Kota Samarinda yang berasal dari masyarakat Dayak. Koleksi ini disumbangkan ke museum oleh Belawing Belureq (Dayung Aya'bo Belawing Belureq) dari Sanggar Seni Apo Lagaan pada tahun 2018. Signifikansinya tinggi karena berkaitan dengan identitas, tradisi dan budaya masyarakat Dayak yang beragam.
Theo Nugraha, kurator dari Museum Kota Samarinda menceritakan arti penting Sapeq, alat music tradisional dari Kalimantan.