Samudra Hindia dan penduduknya telah mengilhami cerita dan kepercayaan bagi orang-orang yang telah tinggal di sekitarnya selama ribuan tahun. Kisah-kisah penciptaan, pengunjung misterius, makhluk fantastis, atau magis dan berbahaya, kisah-kisah ini sering direalisasikan dalam wujud lukisan atau benda.
Lautan ini juga telah membawa agama dan kepercayaan melintasi perairannya dan sekitarnya. Pedagang dan pelaut seringkali menyebarkan agama baru seperti agama Islam dan Budha, Hindu dan Kristen. Para peziarah dan musafir lalu menghidupkan kembali ide-ide dan keyakinan ini melalui perjalanan mereka. Baik pendeta Brahmana Hindu, biksu Buddha, arsitek, juru tulis, dan seniman dari Asia Selatan, menemukan pasar baru untuk keterampilan mereka di seluruh Asia Tenggara. Ketika mereka berpindah untuk tinggal di tempat yang baru, mereka membawa keyakinan mereka. Sementara terkadang para penguasa dan pemimpin di daerah tersebut telah memilih agama baru untuk diikuti.
Hubungan yang telah dijalin dan diulang selama ribuan tahun dalam perdagangan dan perjalanan telah menghasilkan ide-ide yang berkelana melintasi lautan. Desain dan pola penyebaran ini telah dipraktekkan dan dimodifikasi. Cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dan teknologi telah menyebar. Ide-ide agama dan politik menemukan tempat baru untuk bertransformasi.