Sejak tahun 1999, Nusi bekerja di Museum Nasional Indonesia, dan pernah menempati posisi sebagai kurator, edukator dan desainer pameran. Sejak awal tahun 2021 Nusi bertugas di Pokja Produksi Program Publik, sambil tetap melanjutkan riset yang ia geluti sejak tahun 2005- yaitu mengkaji peninggalan Jaap Kunst di Museum Nasional. Nusi juga tertarik dengan kajian sejarah kolonial, khususnya tentang repatriasi. Nusi adalah alumni program 'Capacity building in the Indonesian Museum Sector' dari Universitas Deakin, Australia. Nusi pernah terlibat di setidaknya 30 pameran, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satunya dan yang paling berkesan bagi Nusi adalah pada tahun 2020, dimana ia dan Peter Carey ditunjuk menjadi kurator pameran bertajuk 'Pamor Sang Pangeran'- berkesan karena menjadi tantangan tersendiri mengadakan pameran luring di tengah pandemi, dan antusiasme masyarakat yang begitu besar.