Bada adalah lulusan jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta di tahun 2017. Sejak 2018, ia bekerja sebagai kurator di Museum Multatuli- sebuah museum yang mengusung tema anti-kolonialsime tersebut pada saat itu baru dibuka. Bada terlibat dalam menyiapkan sebuah festival bernama Festival Seni Multatulis (FSM) yang menampilkan rangkaian acara untuk mengenalkan pada publik akan sosok Multatuli dan museum itu sendiri. Pada festival ini, Bada secara khusus merancang sebuah pameran mengenai kopi bekerja sama dengan Erasmus Huis. Saat ini Bada juga tercatat anggota aktif dari Laboratorium Banten Girang, sebuah komunitas yang bertujuan untuk mempopulerkan arti penting Situs Banten Girang, yang telah ada sebelum Kesultanan Banten. Ia juga sedang merintis sebuah perpustakaan umum bernama Humaliterasi (humaliterasi.id), yang memiliki cita-cita mendokumentasikan tradisi lisan, budaya, dan sejarah di Kabupaten Lebak.