Kundika

Marine Heritage Gallery

Kundika atau kendi ini ditemukan pada sebuah kapal karam di Laut Jawa Utara dekat Cirebon, dari kedalaman 60 meter. Kundika ini diyakini dibuat pada tanggal 9 atau 10 abad M di Thailand Selatan. Bentuk kundika berevolusi dari bentuk kendi sebelumnya dan istilah kundika dipercaya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti wadah air. Kundika ini juga dikenal sebagai kendi ‘kamandalu’.

Kundika ini ditemukan di bangkai kapal Cirebon yang menunjukkan jalur maritim yang berkembang sebelum milenium pertama, menghubungkan pulau Jawa dengan wilayah yang lebih luas. Objek ini menjadi saksi evolusi industri gerabah di Asia Tenggara dan perkembangan teknologi abad ke-9 hingga ke-10. Di Asia, ada beberapa tempat di mana kendi serupa ditemukan, antara lain India (Tamil Nadu), Sri Lanka bagian utara, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia.

Wadah multifungsi

Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa kundika ini berada di bangkai kapal karam di Cirebon.. Salah satunya bahwa kundika ini mungkin merupakan benda suci milik seorang imam yang ada di kapal, atau mungkin untuk diperdagangkan melalui transportasi kapal sebagai benda suci untuk keperluan upacara.

Selain sebagai wadah air untuk kebutuhan sehari-hari, kundika juga digunakan untuk menyimpan air suci yang melambangkan kemurnian dan kehidupan abadi. Dalam ikonografi Hindu terdapat beberapa arca yang digambarkan memegang benda-benda menyerupai kundika seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa Mahadewa, Mahaguru Siwa, dan Rsi Agastya. Dalam agama Buddha, kundika adalah salah satu atribut dari Avalokiteśvara (Dewi Kwan Im).

Fungsi kendi kundika telah berkembang dari waktu ke waktu. Kendi telah digunakan sebagai wadah air di seluruh kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Pada zaman dahulu, banyak keluarga Jawa yang menempatkan kendi berisi air di depan rumah mereka untuk menyegarkan dahaga orang-orang yang lewat. Di Lombok, kendi dipercaya sebagai media suci untuk mengusir roh jahat.

Zainab Tahir, kurator Marine Heritage Gallery, menceritakan latar belakang dan arti penting Kundika.

Curators